Sabtu, 24 Oktober 2015

NETWORK LAYER II


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas materi tentang kelanjutan dari network layer.


PENGIRIMAN PAKET SECARA:

1. Direct Delivery, yaitu paket dikirimkan dari satu host ke host lain secara langsung. Host berada pada jaringan yang sama.




2. Indirect Delivery, yaitu paket dikirimkan dari suatu host ke host yang lain yang tidak terhubung langsung atau beda jaringan sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway sebelum sampai ke tujuan.








ROUTER 


Router adalah alat yang menghubungkan beberapa Local Area Network, router memiliki tabel routing yang berfungsi untuk menentukan rute. Router memiliki lebih dari satu interface, tiap interface memiliki alamat IP dan alamat MAC sendiri.




Contoh Tabel Routing 

















ADDRESS MAPPING

Komunikasi/pertukaran data dalam internet dapat terjadi karena kombinasi antara 2 alamat, yaitu:
- Alamat Logical (IP address)
- Alamat Physical (MAC address)
- Alamat MAC digunakan untuk identifikasi mesin pada level lokal (local/wide area network)
- Sementara itu, untuk mencapai tujuan seringkali sebuah data harus melewati beberapa jaringan fisik  yang berbeda-beda, sehingga digunakan alamat IP untuk identifikasi mesin pada level network        (inter-network)
- Untuk itu dibutuhkan aturan untuk memetakan alamat IP ke/dari alamat MAC.



Tabel IP to MAC

Pemetaan logical address (IP) ke physical address (MAC), dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu static mapping dan dynamic mapping.


STATIC MAPPING 

Tabel IP ke MAC bersifat statis. Pemetaan dilakukan secara manual dengan membuat tabel IP to MAC sendiri, dimana entry data diinput secara manual.


Problem static mapping :

1. Alamat MAC dapat berubah. Contohnya: sebuah mesin dapat dengan mudah mengganti                       interfacenya (kartu jaringan).

2. Alamat IP dapat dengan mudah berubah. Contohnya: sebuah komputer dipindahkan dari satu               jaringan ke jaringan yang lain.

3. Mudahnya perubahan alamat IP dan MAC, membuat tabel static mapping, harus diupdate secara         periodik. ← Menjemukan.




DYNAMIC MAPPING 

Pemetaan Dinamis. Tabel IP to MAC bersifat dinamis. Pemetaan dilakukan menggunakan protokol ARP dan RARP 



Operasi ARP sebagai berikut:


ARP Request : Paket yang berisi pertanyaan tentang alamat MAC dari alamat IP tertentu.
ARP Reply : Paket yang berisi jawaban atas pertanyaan diatas, berisi alamat MAC dari IP tersebut.



SKENARIO PENGGUNAAN ARP






















Senin, 05 Oktober 2015

NETWORK DEVICES



Pada materi tentang Network Device ini, kita akan membahas tentang host, transmission media, interface, dan connection devices.


HOST




TRANSMISSION MEDIA

-  Cable


- Coaxial Connector
  

- Twisted Pair Connector

- Fiber Optic Connector



INTERFACE

Interface merupakan antarmuka antara station/node tertentu dan jaringan, setiap network interface memiliki alamat physical address tertentu. Penentuan jenis network interface yang akan digunakan, berdasarkan media transmisi, topologi jaringan dan tipe koneksi.

Contoh 10Base-T Implementation

Contoh 10Base-F Implementation



CONNECTING DEVICES

Dalam connectiong devices, terdapat beberapa perangkat yang bisa digunakan dalam koneksi jaringan yaitu repeater, hub, bridge, switch, dan router.

- Repeater
  Untuk menguatkan kembali sinyal dari kabel LAN, dan memancarkannya dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli LAN yang lain. 

- Hub
  Untuk konsentrator, perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation. sinyal yang diterima dari suatu port akan diteruskan ke semua port.

- Bridge
  Fungsinya hampir sama dengan repeater namun lebih cerdas dan fleksibel.

- Switch
  fungsinya juga hampir sama dengan fungsi dari hub namun switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub. Sinyal yang diterima dari satu port akan diteruskan ke port tertentu sesuai tabel filter.

- Router
  Merupakan alat yang menghubungkan beberapa network, dan berfungsi juga untuk menentukan rute.




Berdasarkan gambar yang ada dibawah ini terlihat bahwa repeater dan hub beroperasi pada layer physical, bridge dan switch beroperasi pada layer physical dan data link. Dan untuk router beroperasi pada layer physical, data link, dan network.





Sumber Materi: http://xaverius.najoan.net/index.php/lectures/18-jaringan-komputer

Minggu, 04 Oktober 2015

NETWORK LAYER

       



      Pada kali ini saya akan membahas tentang “Network Layer”. Apa itu network layer? Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah pada model OSI layer yang bertanggung jawab atas pengiriman paket dari host sumber atau source ke host tujuan atau destination.

Fungsi Network Layer

        1. Internetworking
      Network layer yang memungkinkan komunikasi data antar host melalui berbagai network yang            heterogen internetwork.
      

        2. Addressing
      Fungsi dari Addressing adalah untuk pengalamatan dengan tujuan identifikasi host dalam jaringan       internet. Alamat untuk network layer disebut juga Logical Address atau IP Address.
       Panjang IPv4 yaitu 32-bit, kemungkinan jumlah alamat IPv4 yaitu 4.294.967.296 alamat IP


        3. Routing
      Routing berfungsi untuk mengatur rute yang akan dilewati paket dalam pengiriman data dari host       sumber ke host tujuan. Gambar dibawah merupakan network layer di host sumber dan host   tujuan.


        4. Packetizing
       Packetizing atau pembungkusan berfungsi untuk melakukan enkapsulasi, data dari layer                       sebelumnya dibungkus menjadi paket.
5. Fragmenting
    Fragmenting berfungsi untuk membagi paket menjadi beberapa bagian. Dilakukan pembagian             disebabkan batasan ukuran frame untuk jaringan fisik yang akan dilewatinya.

   MTU (Maximum Transfer Unit)
  Merupakan ukuran dari paket data yang terbesar yang dapat ditransmisikan melalui sebuah jaringan.

   Contoh Fragmenting: