Untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah Etika Profesi yaitu mereview salah satu pekerjaan yang tergolong
ekstrem atau tidak biasanya, maka saya melakukan review pada salah satu
pekerjaan yang bisa dibilang tidak biasanya yaitu seorang mucikari. Untuk
sumber referensi sebagai bahan yang akan direview linknya terdapat di paling
bawah pada pos ini. Berikut adalah hasil reviewnya.
Torik Sulistyo atau disingkat TS berusia 50 tahun (Berbaju Orange), sudah dua tahun bekerja menjadi seorang mucikari di warungnya daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Warungnya kerap dijadikan sebagai tempat pertemuan antara pelanggan dengan ABG yang ditawarkan TS. TS telah memiliki belasan ABG yang siap melayani pelanggannya, TS mengaku bahwa dia pertama berkenalan dengan seorang gadis berusia 15 tahun, lalu TS meminta ABG tersebut mengajak temannya untuk menjajakan diri dengan iming-iming uang, rata-rata ABG yang berhasil direkrut oleh TS berusia 15 sampai 16 tahun dan bahkan ada yang masih berstatus sebagai pelajar.
Untuk transaksi antara TS dengan pelanggannya, TS menawarkan ABG yang akan dijualnya kepada kenalan-kenalannya yang juga memiliki koneksi. Untuk waktu beroperasi para ABG mulai dari pagi hingga malam tapi tidak semua ABG begitu, tergantung juga dari status ABG tersebut karena ada yang masih pelajar dan untuk tempat beroperasi ada yang di warungnya TS tetapi ada juga yang dijemput lalu dibawa keluar oleh pelanggannya. Pelanggan dari pelaku TS itu berasal dari berbagai kalangan, ada yang penggangguran ada juga yang pekerja kantoran. Untuk tarifnya Pelaku TS ini mematok tarif Rp 300.000 sampai Rp 400.000 untuk sekali dilayani ABG. Usai melayani, hasilnya dibagi dua ABG dapat 50 persen dan TS dapat 50 persen juga, tapi kadang TS mengambil hasil lebih banyak karena untuk biaya operasional lain. Demikian hasil reviewnya.
0 komentar:
Posting Komentar