Materi berikut
yang akan saya bahas pada kesempatan ini yaitu materi tentang “Data Link Layer”.
Sebelumnya, apa yang dimaksud dengan data link layer??
Data link
layer merupakan lapisan protocol kedua dari bawah dalam model OSI, yang mengatur
pengiriman frame dari satu hop (node) ke hop berikutnya.
Berikut ini
adalah gambar Hop-to-hop Delivery
Ini merupakan
gambar pengiriman frame dari satu hop ke hop yang berikutnya.
Fungsi layer
pada data link terbagi menjadi 5 tugas yaitu:
Taxonomy Data Link Control
1. Error Control
Bertujuan untuk menangani bila ada kerusakan data. Pada
data link layer, error control terbagi menjadi 2 metoda yaitu detection dan
correction. Dalam metoda Error detection dibagi lagi menjadi 3 bagian seperti
gambar yang ada di bawah ini.
Parity Check yaitu penambahan bit parity pada unit
data, sehingga jumlah bit 1 = bil.genap.
Dalam metoda Error correction dibagi lagi menjadi 2
bagian seperti yang ada pada gambar.
Retransmission merupakan pengiriman kembali frame
tertentu, jika ada error pada frame tersebut. ARQ (Automatic Repeat Request).
2. Flow Control
Berfungsi mengatur aliran pengiriman data dari
sender ke receiver. Bertujuan agar penerima tidak dibanjiri dengan data.
Stop-and-wait ARQ
Setelah sender mengirimkan frame yang pertama, frame
berikutnya juga akan mengirimkan tapi setelah menerima konfirmasi dari frame
sebelumnya. Sender mengirimkan frame secara satu per satu kepada penerima. Jika
sender terjadi error maka frame tersebut akan dikirimkan kembali.
3. Access Control
Untuk menangani akses terhadap media/link untuk
menghindari tabrakan data. Data link ini perlu untuk menentukan mana yang harus
di control pada saat tertentu.
4. Addressing
Data link yang bertugas untuk pengalamatan. Dengan tujuan
identifikasi mesin dalam satu local area network.
Alamat Layer Data Link
dengan notasi hexadecimal
Least significant bit (LSB) byte pertama menentukan
tipe alamat. Bit 0 alamat Unicast, sedangkan Bit 1 alamat Multicast. Alamat broadcast
ditujukan kepada semua mesin yang terhubung langsung secara fisik.
5. Framing
Data link yang bertugas untuk melakukan pembungkusan.
Paket dari layer sebelumnya dibungkus menjadi frame.
Gambar berikut menunjukkan sebuah frame IEEE 802.3
Wired LAN.
Dan gambar yang berikut ini menunjukkan sebuah frame IEEE 802.11 Wireless LAN.
Sekian dulu pembahasan materi tentang Networks Model semoga bisa bermanfaat bagi pembaca, mohon maaf jika ada salah kata.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berkunjung di blog saya. Jangan lupa kunjungi lagi...